Panduan Memilih Reksa Dana

09/03/2015
-

Reksa Dana merupakan salah satu cara berinvestasi yang banyak dilakukan oleh para investor pemula. Hal ini terjadi karena Reksa Dana tidak memerlukan keahlian khusus dan waktu yang banyak  jika dibandingkan dengan model investasi lainnya seperti saham biasa atau forex. Selain itu, para investor juga tidak perlu merogoh kocek cukup dalam untuk berinvestasi di Reksa Dana. Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, namun tetap saja banyak pertanyaan penting yang muncul di kepala para investor pemula seputar Reksa Dana. Salah satu pertanyaan penting adalah bagaimana cara menentukan Reksa Dana terbaik bagi Anda untuk memulai investasi. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut lebih jauh lagi, sebenarnya Anda perlu memahami terlebih dahulu mengenai tujuan investasi Reksa Dana Anda, jangka waktu investasi yang Anda rencanakan, serta mengenali risiko investasi Reksa Dana itu sendiri.

Ketahui Terlebih Dahulu Tujuan Berinvestasi Reksa Dana

Langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum menentukan Reksa Dana terbaik untuk Anda, yaitu menentukan tujuan investasi Anda. Berbicara mengenai tujuan investasi Reksa Dana sebenarnya sangat beragam jenisnya. Setiap investor pastinya memiliki tujuan yang berbeda-beda satu sama lain, mulai dari sebagai sarana untuk mengumpulkan biaya kuliah anak sampai untuk mempersiapkan dana untuk pensiun nanti. Tujuan yang Anda tetapkan ini sangat berhubungan erat dengan jangka waktu investasi Reksa Dana Anda.

Sesuaikan Jangka Waktu Investasi

Memilih jangka waktu investasi Reksa Dana Anda adalah langkah kedua yang harus dipikirkan baik-baik sebelum hal tersebut menjadi komitmen berjangka pada investasi Reksa Dana Anda. Secara umum, terdapat empat pilihan jangka waktu yang biasanya cocok untuk pemula investasi yaitu kurang dari satu tahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan di atas 5 tahun.  Jangka waktu tersebut akan sangat menentukan jenis investasi Reksa Dana yang bisa Anda lakukan. Untuk jangka waktu kurang dari satu tahun, investasi yang cocok untuk dilakukan adalah Reksa Dana pasar uang. Jika Anda ingin berinvestasi dalam jangka waktu antara 1-3 tahun, maka investasi yang sesuai adalah Reksa Dana pendapatan tetap. Selanjutnya, untuk jangka waktu antara 3-5 tahun, jenis investasi yang pas untuk Anda pilih adalah Reksa Dana campuran. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun, Reksa Dana saham adalah pilihan yang tepat.

Kenali Risiko Investasi Reksa Dana

Apapun jenis Reksa Dana yang Anda pilih nantinya, terdapat sejumlah risiko yang mungkin harus Anda hadapi dan membuat Anda kehilangan sejumlah uang. Beberapa risiko umum yang biasa terjadi pada investasi Reksa Dana antara lain risiko pasar, terjadi karena nilai investasi berkurang; risiko likuiditas, terjadi jika pemegang unit penyertaan secara bersama-sama melakukan penjualan kembali sementara likuiditas di pasar terbatas, sehingga dapat mengakibatkan pembayaran tertunda; dan risiko regulasi/ekonomi/politik, yaitu ketidakstabilan situasi politik di negara yang bersangkutan yang akan mempengaruhi kinerja Reksa Dana.

Setelah memahami poin-poin di atas, maka Reksa Dana terbaik untuk Anda yang harus Anda pilih adalah Reksa Dana yang mampu memenuhi kebutuhan jangka waktu dan jenis investasi yang Anda inginkan, serta mampu meminimalisir tingkat risiko yang mungkin Anda hadapi. Para investor pemula sebaiknya berinvestasi melalui perusahaan-perusahaan asset management Indonesia yang sudah berpengalaman dan memiliki rekam jejak positif untuk mendapatkan pendampingan yang maksimal dalam meraih imbal hasil dan meminimalisir risiko.

Sources:

Diakses pada 14 Agustus 2014. 

INFORMASI PENTING

INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN / MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.

Pandangan dan pendapat yang terkandung di sini adalah pendapat (para) penulis di halaman ini dan tidak serta merta mewakili pandangan yang diungkapkan atau tercermin dalam komunikasi, strategi atau produk Schroders lainnya. Materi ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak dimaksudkan sebagai bahan promosi dalam hal apapun atau penawaran atau ajakan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyediakan dan tidak dapat diandalkan untuk saran akuntansi, hukum atau pajak, atau rekomendasi investasi [serta tidak dapat diedarkan, diterbitkan, dibuat ulang atau didistribusikan kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari kami]. Ketergantungan tidak boleh ditempatkan pada pandangan dan informasi dalam materi ini saat mengambil keputusan investasi dan/atau strategi individual. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil masa depan. Nilai investasi bisa turun dan naik dan tidak dijamin. Semua investasi mengandung risiko termasuk risiko kemungkinan kehilangan nilai awal investasi. Beberapa informasi yang dikutip dalam material ini diperoleh dari sumber eksternal yang menurut kami bisa diandalkan. Informasi di sini dipercaya bisa diandalkan namun Schroders tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Tidak ada tanggung jawab baik secara langsung maupun tidak langsung yang bisa diterima karena kesalahan fakta yang didapat dari pihak ketiga atau kelalaian dari atau kerugian yang diakibatkan dari penggunaan materi ini. Data yang diungkapkan dalam materi ini ini bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Apabila terdapat kawasan/sektor yang ditampilkan dalam material ini, data tersebut hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan tidak dapat dipandang sebagai rekomendasi untuk membeli/menjual. Kami percaya bahwa kami mendasarkan harapan dan keyakinan kami pada asumsi yang masuk akal dalam batasan dari apa yang saat ini kami ketahui dan mencakup beberapa pandangan yang diperkirakan. Namun, tidak ada jaminan dari perkiraan atau opini apapun yang diungkapkan dalam materi ini akan terealisasi. Pandangan dan pendapat dalam materi ini adalah pandangan kami saat ini dan mungkin berubah tanpa pemberitahuan. Meskipun demikian, informasi penting ini tidak mengecualikan tanggung jawab atau kewajiban apa pun yang dimiliki Schroders kepada pelanggannya di bawah sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia selaku Manajer Investasi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Topik

Hubungi Schroders
Follow us

Silahkan baca dan pahami informasi penting dan peringatan penipuan sebelum mengunjungi halaman lainnya dari website kami.

Hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan bukan merupakan sebuah rekomendasi untuk berinvestasi di efek/sektor/negara yang tersebut di atas.

Dipublikasikan oleh PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Telp: +62 21 2965 5100

PT Schroder Investment Management Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Selalu berhati-hati dalam membeli produk investasi. Pastikan Anda hanya membeli reksa dana Schroders Indonesia melalui mitra distribusi kami. Hubungi +6221 – 2965 5100 untuk informasi lebih lanjut dan baca mengenai peringatan penipuan di sini.