Cara Bijak Atur Keuangan

18/03/2020

Punya penghasilan yang tinggi tidak selalu berarti cukup. Semua itu tergantung pada bagaimana Anda mengatur keuangan Anda. Kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana mengatur keuangan dan tekanan gaya hidup sering menjadi alasan umum mengapa penghasilan tinggi belum tentu bisa hidup dengan sejahtera.

Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda mengatur keuangan:

Jangan besar pasak daripada tiang

Sebagaimana yang diungkapkan di atas pada dasarnya mengatur keuangan bisa dilakukan dengan mengatur pemasukan dan pengeluaran. Prinispnya, jangan sampai pengeluaran Anda lebih besar dari pemasukan Anda.

Pisahkan mana kebutuhan dan mana keinginan

Ini  penting, pahami betul mana yang betul-betul Anda butuhkan untuk bertahan hidup dan mana yang sekedar keinginan semata yang akan menguras keuangan Anda. Misalnya saja perangkat handphone, mungkin Anda tidak perlu membeli handphone terbaru karena handphone yang Anda miliki saat ini mampu memenuhi kebutuhan Anda.

Atur pemasukan dalam pos-pos anggaran

Salah satu kunci kesuksesan mengatur keuangan adalah disiplin. Untuk membantu Anda disiplin, ada baiknya Anda membagi pemasukan Anda ke dalam pos-pos anggaran. Ini akan memudahkan Anda mengontrol pengeluaran. Jika Anda memiliki pemasukan rutin, hal ini mudah diterapkan, namun jika Anda memiliki pemasukan yang lebih berfluktuasi, maka Anda perlu lebih cermat mengaturnya. Sebagai contoh:

  • Kebutuhan sehari-hari: 40%
  • Bayar Utang: 20%
  • Investasi:20%
  • Dana Darurat: 10%
  • Sosial/Kebaikan: 10%

Tidak ada patokan khusus untuk persentase pembagian, namun untuk menbayar hutang sebaiknya tidak melebihi 30% dari total pemasukan Anda.

Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Pastikan Anda menggunakan karu kredit dengan bijak, untuk hal penting dan bayar tagihan secara penuh setiap bulan. Mengapa? Karena, kadang dengan menggunakan kartu kredit membuat kita merasa gampang membeli atau membayar sesuatu dan sulit mengontrol pengeluaran. Penting untuk selalu membayar penuh tagihan kartu kredit karena tagihan yang tersisa akan dikenakan bunga. Selain itu jika Anda gagal membayar kartu kredit Anda, maka catatan profil keuangan Anda tercoreng.

Pertimbangkan Perlindungan Diri & Dana Darurat

Banyak hal bisa terjadi yang menganggu pemasukin rutin kita, misalnya berhenti dari pekerjaan, bisnis yang tidak berjalan, kematian pencari nafkah utama dan lain sebagainya. Kita perlu untuk selalu mempersiapkan payung sebelum musim hujan itu tiba. Pikirkan untuk mengambil asuransi jiwa jika Anda adalah pencari nafkah utama keluarga. Selain itu, persiapkan selalu dana darurat. Jumlah dana darurat akan berbeda untuk tiap orang. Jika Anda lajang mungkin 4 kali total pengeluaran bulanan, namun jika Anda berkeluarga, Anda mungkin harus menyiapkan setidaknya 6 kali total pengeluaran bulanan Anda.  Dana darurat harus berbentuk aset likuid agar mudah dicairkan dan digunakan.

Pikirkan bagaimana mengembangkan kekayaan Anda untuk berbagai kebutuhan di masa depan

Dengan jumlah dana yang Anda sisihkan dari pemasukan untuk investasi, penting juga untuk berpikir bagaimana mengembangkan kekayaan Anda agar dalam jangka panjang mampu memenuhi berbagai kebutuhan yang dipengaruhi inflasi. Salah satu hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah dana pensiun. Mempersiapkan dana pensiun sangat penting agar di masa tua nanti kita bisa hidup dengan layak tanpa membebani orang lain.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kekayaan kita adalah dengan investasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investasi Anda.

Tambah wawasan keuangan dan investasi

Jika Anda merasa kurang memiliki pengetahuan mengatur keuangan dan investasi, saat ini banyak tersedia sumber pengetahuan investasi dan keuangan yang mudah diakses dan bisa digunakan untuk menambah wawasan keuangan dan investasi. Salah satunya adalah website Schroders Indonesia pada bagian edukasi yang menyediakan berbagai artikel, tips dan video literasi keuangan.

Mari kita lebih biijak mengatur keuangan agar hidup lebih tenang dan demi masa depan yang lebih baik.

Untuk informasi lainnya mengenai investasi, kunjungi www.schroders.co.id bagian edukasi atau follow halaman Facebook Schroders Indonesia.

INFORMASI PENTING

INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN / MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.

Pandangan dan pendapat yang terkandung di sini adalah pendapat (para) penulis di halaman ini dan tidak serta merta mewakili pandangan yang diungkapkan atau tercermin dalam komunikasi, strategi atau produk Schroders lainnya. Materi ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak dimaksudkan sebagai bahan promosi dalam hal apapun atau penawaran atau ajakan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyediakan dan tidak dapat diandalkan untuk saran akuntansi, hukum atau pajak, atau rekomendasi investasi [serta tidak dapat diedarkan, diterbitkan, dibuat ulang atau didistribusikan kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari kami]. Ketergantungan tidak boleh ditempatkan pada pandangan dan informasi dalam materi ini saat mengambil keputusan investasi dan/atau strategi individual. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil masa depan. Nilai investasi bisa turun dan naik dan tidak dijamin. Semua investasi mengandung risiko termasuk risiko kemungkinan kehilangan nilai awal investasi. Beberapa informasi yang dikutip dalam material ini diperoleh dari sumber eksternal yang menurut kami bisa diandalkan. Informasi di sini dipercaya bisa diandalkan namun Schroders tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Tidak ada tanggung jawab baik secara langsung maupun tidak langsung yang bisa diterima karena kesalahan fakta yang didapat dari pihak ketiga atau kelalaian dari atau kerugian yang diakibatkan dari penggunaan materi ini. Data yang diungkapkan dalam materi ini ini bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Apabila terdapat kawasan/sektor yang ditampilkan dalam material ini, data tersebut hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan tidak dapat dipandang sebagai rekomendasi untuk membeli/menjual. Kami percaya bahwa kami mendasarkan harapan dan keyakinan kami pada asumsi yang masuk akal dalam batasan dari apa yang saat ini kami ketahui dan mencakup beberapa pandangan yang diperkirakan. Namun, tidak ada jaminan dari perkiraan atau opini apapun yang diungkapkan dalam materi ini akan terealisasi. Pandangan dan pendapat dalam materi ini adalah pandangan kami saat ini dan mungkin berubah tanpa pemberitahuan. Meskipun demikian, informasi penting ini tidak mengecualikan tanggung jawab atau kewajiban apa pun yang dimiliki Schroders kepada pelanggannya di bawah sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia selaku Manajer Investasi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Topik

Hubungi Schroders
Follow us

Silahkan baca dan pahami informasi penting dan peringatan penipuan sebelum mengunjungi halaman lainnya dari website kami.

Hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan bukan merupakan sebuah rekomendasi untuk berinvestasi di efek/sektor/negara yang tersebut di atas.

Dipublikasikan oleh PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Telp: +62 21 2965 5100

PT Schroder Investment Management Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Selalu berhati-hati dalam membeli produk investasi. Pastikan Anda hanya membeli reksa dana Schroders Indonesia melalui mitra distribusi kami. Hubungi +6221 – 2965 5100 untuk informasi lebih lanjut dan baca mengenai peringatan penipuan di sini.