Pernah mendengar tentang portfolio dalam investasi? Ini bukanlah hal yang rumit untuk dipahami.
Portofolio adalah kumpulan dari berbagai aset baik finansial seperti saham, obligasi, mata uang, reksa dana, kas, maupun aset tidak bergerak seperti rumah, tanah, emas. Portofolio bisa dimiliki oleh perorangan maupun badan.
Jika dipersempit, dalam dunia pasar modal, portofolio investasi adalah kumpulan dari berbagai kelas aset, bisa saham, obligasi, dan pasar uang. Portofolio investasi bisa terdiri dari beberapa kelas aset yang sama maupun aset yang sama namun terdiri dari beberapa nama yang berbeda.
Mengapa konsep portofolio penting dalam investasi? Ini karena portofolio menerapkan konsep diversifikasi yang bertujuan mengelola risiko. Dengan menyebarkan investasi Anda ke berbagai instrumen investasi maka risiko investasi dapat diminimalkan. Bayangkan jika seluruh investasi Anda hanya ditempatkan pada satu jenis aset. Risiko yang Anda tanggung sangat tinggi, karena jika terjadi kerugian maka bisa jadi kerugiannya sangat besar.
Lalu bagaimana menentukan portofolio investasi yang tepat untuk seorang investor. Nah itu semua akan kembali kepada beberapa hal:
- Tujuan investasi
Apakah tujuan investasinya jangka panjang, jangka menengah atau jangka panjang. Jika jangka panjang, kelas aset saham bisa diberikan porsi yang lebih besar dari kelas aset lain dalam portofolio Anda. Namun, jika tujuan Anda jangka pendek, ada baiknya kelas aset pasar uang lebih besar porsinya dalam portofolio.
- Profil risiko investasi
Jika profil risiko investasi Anda agresif, maka portofolio Anda sesuai untuk menempatkan porsi yang lebih tinggi di aset yang lebih berisiko seperti saham.
- Modal yang dimiliki
Jika Anda memiliki dana yang besar, mungkin Anda lebih memiliki flesibilitas dalam menentukan portofolio investasi dengan memilih lebih banyak instrumen dalam keranjang portofolio Anda.
Namun saat ini, jumlah dana yang terbatas nyatanya bisa disiasati dengan berinvestasi di reksa dana. Reksa dana menerapkan konsep diversifikasi dengan berinvestasi diberbagai instrumen. Nah yang selanjutnya bisa Anda atur adalah keseluruhan portofolio investasi Anda di reksa dana yang sesuai untuk Anda, apakah lebih banyak di reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap atau reksa dana pasar uang. Hal tersebut akan kembali lagi ke masing-masing tujuan dan profil risiko investor.
Penjelasan lebih detail mengenai reksa dana, profil risiko dan tujuan investasi dapat diperoleh di www.schroders.co.id bagian edukasi atau follow halaman Facebook Schroders Indonesia. Semoga penjelasan ini berguna.
DISCLAIMER
INVESTASI DI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI, CALON INVESTOR HARUS MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS REKSA DANA YANG BERSANGKUTAN. KINERJANYA DI MASA LALU TIDAK MENJAMIN / MENGINDIKASIKAN KINERJA DI MASA DEPAN.
Pandangan dan pendapat yang dimuat dalam dokumen ini merupakan pandangan dan pendapat (para) penulis pada halaman ini dan tidak merupakan pandangan yang diungkapkan atau dicerminkan dalam komunikasi, strategi atau produk Schroders lainnya. Materi ini dimaksudkan hanya sebagai informasi saja dan tidak dimaksudkan sebagai materi promosi dalam aspek apa pun atau penawaran atau permohonan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun, dan tidak dapat dianggap sebagai jaminan terkait dengan kinerja atau profitabilitas dari portofolio yang dikelola oleh Schroders. Materi ini tidak dimaksudkan untuk memberikan dan tidak dapat diandalkan sebagai nasihat terkait akunting, hukum atau perpajakan, atau rekomendasi investasi dan juga tidak boleh diedarkan, dipublikasikan, diperbanyak atau didistribusikan kepada pihak lain mana pun tanpa persetujuan tertulis kami terlebih dahulu. Isi dalam materi ini dan semua informasi rahasia yang terkait dengan Schroders harus Anda jaga kerahasiaannya secara ketat. Informasi rahasia mencakup (namun tidak terbatas pada):
• strategi investasi yang diusulkan Schroders, proses, pengetahuan teknis (know-how) serta rincian dari mandat investasi yang diusulkan;
• pengaturan tentang biaya dan komisi;
• informasi tentang klien Schroders yang lain;
• informasi pihak ketiga mana pun yang tunduk pada pembatasan kerahasiaan;
• data kepemilikan reksa dana; dan
• rincian tentang staf kami.
Informasi rahasia tidak boleh diungkapkan kepada pihak ketiga mana pun dan hanya boleh diungkapkan kepada karyawan, agen dan penasihat profesional Anda yang perlu melihat informasi tersebut untuk keperluan penilaian atas proposal. Anda harus memastikan bahwa orang-orang tersebut diberitahu tentang sifat rahasia dari informasi tersebut dan memperlakukannya dengan cara yang sesuai. Anda mengakui dan menyetujui bahwa pengungkapan atau penggunaan tanpa izin atas informasi rahasia akan mengakibatkan kerugian yang tidak tergantikan, ganti rugi tidak akan merupakan upaya hukum yang memadai dan kami akan berhak atas segala bentuk kompensasi yang adil. Anda harus mengembalikan dan/atau memusnahkan semua informasi rahasia berdasarkan permintaan tertulis kami. Anda tidak boleh mengungkapkan informasi apa pun atau membuat pengumuman apa pun yang terkait dengan materi ini atau pokok masalahnya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari kami kecuali sebagaimana diwajibkan berdasarkan hukum atau oleh otoritas hukum atau otoritas pengaturan mana pun. Anda sebaiknya tidak mengandalkan pandangan dan informasi dalam materi ini ketika mengambil keputusan investasi dan/atau keputusan strategis pribadi. Kinerja di masa lalu bukan suatu indikator yang dapat diandalkan tentang hasil di masa depan. Nilai dari suatu investasi dapat turun dan naik serta tidak terjamin. Semua investasi mengandung risiko termasuk risiko kemungkinan kehilangan jumlah pokok. Beberapa informasi yang dikutip dalam materi ini diperoleh dari sumber-sumber eksternal yang kami anggap dapat diandalkan. Informasi dan pendapat dalam materi ini telah disusun atau didapatkan oleh Schroders dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan dan beritikad baik, namun Schroders mungkin belum melakukan verifikasi atau uji tuntas atas keakuratan informasi tersebut dan tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Tidak ada tanggung jawab, baik langsung maupun tidak langsung, yang dapat diterima atas kesalahan dari fakta yang didapatkan dari pihak ketiga atau kelalaian atau kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan materi ini. Data yang diungkapkan dalam materi ini dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar. Apabila wilayah/sektor mana pun ditunjukkan dalam materi ini, data tersebut adalah hanya untuk keperluan ilustrasi semata dan tidak boleh dipandang sebagai rekomendasi untuk membeli/menjual. Kami percaya bahwa kami mendasarkan ekspektasi dan keyakinan kami pada asumsi-asumsi yang wajar dalam batasan dari apa yang saat ini kami ketahui dan mencakup beberapa prakiraan. Akan tetapi, tidak ada jaminan bahwa prakiraan atau pendapat mana pun yang diungkapkan dalam materi ini akan terealisasi. Pandangan dan pendapat dalam materi ini merupakan pandangan kami pada saat ini dan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Namun demikian, pelepasan tanggung jawab ini tidak menghilangkan tugas atau kewajiban yang dimiliki Schroders terhadap para pelanggannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia, Lantai 30 Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).
Topik