Persiapkan Dana Pensiun Dengan Reksa Dana

Pensiun umumnya berarti menurunnya atau bahkan habisnya penghasilan rutin. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kebutuhan di masa pensiun. Justru tantangannya adalah, dengan pendapatan yang berkurang, kebutuhan tetap ada. Inilah yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan sejak kita masih produktif dan memiliki waktu yang lama sebelum masa pensiun tiba.

03/08/2020

Pensiun di Asia, sering diasosiasikan dengan gambar kursi roda, sakit dan yang sejenis. Tapi beda dengan negara-negara Eropa yang mengasosiasikan pensiun dengan liburan, menikmati hobi dan jalan-jalan. Ini tidak sepenuhnya salah atau benar, namun seperti apa pensiun yang Anda inginkan ketika masanya tiba ada di tangan Anda.

Di Asia, terutama negara berkembang umumnya, karena faktor budaya dan kurangnya pengetahuan keuangan atau investasi, banyak orang tua yang menghabiskan masa pensiun dengan menggantungkan hidupnya kepada anak secara finansial. Sebagai akibatnya, dalam kondisi ekonomi yang semakin menantang, anak menjadi sandwich generation yang harus membiayai diri sendiri, anak-anaknya dan orang tuanya.  Alangkah baik dan bijaksananya jika dapat mempersiapkan dana pensiun kita sendiri agar bisa menikmati masa pensiun dengan sejahtera tanpa menjadi beban orang lain.

Pensiun umumnya berarti menurunnya atau bahkan habisnya penghasilan rutin. Namun demikian, bukan berarti tidak ada kebutuhan di masa pensiun. Justru tantangannya adalah, dengan pendapatan yang berkurang, kebutuhan tetap ada  seperti biaya hidup sehari-hari, biaya kesehatan dan lain-lain. Ada biaya yang bahkan umumnya bertambah, misalnya biaya kesehatan. Inilah yang harus diperhitungkan dan dipersiapkan sejak kita masih produktif dan memiliki waktu yang lama sebelum masa pensiun tiba.

Kadang banyak orang menunda mempersiapkan dana pensiun karena merasa masih muda dan tidak dapat membayangkan berapa dan yang akan dibutuhkan untuk membiayai dirinya sendiri selama masa pensiun nanti. Simpelnya, jika kita tetap ingin mempertahankan gaya hidup minimalnya seperti yang kita adopsi selama masa produktif, maka jumlah itulah yang harus kita persiapkan. Ingat untuk mempertimbangkan inflasi yang tentu saja akan membuat jumlah untuk memenuhi gaya hidup yang sama akan bertambah besar.

Artikel ini akan membahas cara mempersiapkan biaya hidup pensiun dnegan investasi di reksa dana. Mari kita hitung berapa yang dibutuhkan dan kita lihat bagaimana berapa banyak yang yang harus kita investasikan. Berikut ilustrasinya:

Investor 1

Gerry berusia 42 tahun dan memiliki penghasilan sebesar Rp 20 juta per bulan. Ia berencana untuk pensiun di usia 55 tahun dan ingin mulai mempersiapkan dana pensiun dengan berinvestasi di reksa dana. Gerry memiliki profil risiko agresif. Gerry ingin tetap mempertahankan gaya hidupnya sekarang dengan pengeluaran bulanan sebesar Rp 10 juta per bulan. Harapan hidup Gerry adalah 70 tahun.

Investor 2

Dion berusia 25 tahun dan memiliki penghasilan sebesar Rp 7 juta per bulan. Ia berencana mulai pensiun di usia 55 tahun dan mulai mempersiapkan dana pensiun di reksa dana. Dion memiliki profil risiko agresif. Dion ingin tetap mempertahankan gaya hidupnya minimal seperti sekarang dengan pengeluaran bulanan sebesar Rp 5 juta per bulan. Harapan hidup Dion adalah 70 tahun.

Investor

Profil Risiko Investor

Jangka waktu investasi (usia pensiun-usia saat ini)

Asumsi inflasi (per tahun)

Lama pensiun

Biaya hidup saat ini per bulan

Total biaya hidup selama masa pensiun

Gerry

Agresif

13 tahun

5%

15 tahun

Rp 10 juta

Rp 4,8 miliar (13 tahun ke depan dengan inflasi 5%)

 

Dion

Agresfif

30 tahun

5%

15 tahun

Rp 5 juta

Rp 5,6 miliar (30 tahun mendatang dengan inflasi 5%)

 

Berikut jumlah biaya pensiun dan jumlah investasi yang dibutuhkan:

GERRY

Target Investasi,yaitu biaya hidup selama 15 tahun pensiun adalah Rp 4,8 miliar dan harus terkumpul dalam 13 tahun mendatang. Pilihan investasi sesuai profil risiko dan jangka waktu adalah reksa dana saham dan Gerry berharap hasil investasi per tahun 15%. Jumlah investasi yang dibutuhkan:

  • Investasi sekaligus di awal dan terus diinvestasikan: Rp 793,6 juta
  • Investasi tiap bulan selama 13 tahun: Rp 11,1 juta

DION

Target Investasi,yaitu biaya hidup selama 15 tahun pensiun adalah Rp 5,6 miliar dan harus terkumpul dalam 30 tahun mendatang. Pilihan investasi sesuai profil risiko dan jangka waktu adalah reksa dana saham dan Dion berharap hasil investasi per tahun 15%. Jumlah investasi yang dibutuhkan:

  • Investasi sekaligus di awal dan terus diinvestasikan: Rp 84,5 juta
  • Investasi tiap bulan selama 30 tahun: Rp 1 juta

Dari ilustrasi diatas terlihat kan betapa besar jumlah dana yang akan dihabiskan selama masa pensiun. Namun sisi lain juga terlihat bahwa berinvestasi lebih dini secara rutin mampu meringankan beban investasi. Penting untuk selalu memperhatikan tujuan, profil risiko dan jangka waktu investasi dalam memilih jenis reksa dana. Ingat juga untuk selalu disiplin, jangan terpengaruh fluktuasi sesaat tapi fokus pada tujuan investasi.

Jadi, pilihan apakah akan pensiun dengan sejahtera atau serba kekurangan ada di tangan kita. Untuk informasi investasi lainnya kunjungi  www.schroders.co.id pada bagian edukasi dan follow Facebook Schroders Indonesia.

Informasi Penting:

Pendapat dalam materi ini mencakup beberapa pandangan yang diperkirakan. Kami percaya kami mendasarkan harapan dan keyakinan kami pada asumsi yang masuk akal dalam batas-batas dari apa yang kami ketahui saat ini. Namun, tidak ada jaminan selain perkiraan atau pendapat yang akan direalisasikan. Pandangan dan pendapat ini dapat berubah.

INFORMASI PENTING

INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. SEBELUM MEMUTUSKAN BERINVESTASI, CALON INVESTOR WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS. KINERJA MASA LALU TIDAK MENJAMIN / MENCERMINKAN INDIKASI KINERJA DI MASA YANG AKAN DATANG.

Pandangan dan pendapat yang terkandung di sini adalah pendapat (para) penulis di halaman ini dan tidak serta merta mewakili pandangan yang diungkapkan atau tercermin dalam komunikasi, strategi atau produk Schroders lainnya. Materi ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja dan tidak dimaksudkan sebagai bahan promosi dalam hal apapun atau penawaran atau ajakan untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Materi ini tidak dimaksudkan untuk menyediakan dan tidak dapat diandalkan untuk saran akuntansi, hukum atau pajak, atau rekomendasi investasi [serta tidak dapat diedarkan, diterbitkan, dibuat ulang atau didistribusikan kepada orang lain tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari kami]. Ketergantungan tidak boleh ditempatkan pada pandangan dan informasi dalam materi ini saat mengambil keputusan investasi dan/atau strategi individual. Kinerja masa lalu bukanlah indikator yang dapat diandalkan untuk hasil masa depan. Nilai investasi bisa turun dan naik dan tidak dijamin. Semua investasi mengandung risiko termasuk risiko kemungkinan kehilangan nilai awal investasi. Beberapa informasi yang dikutip dalam material ini diperoleh dari sumber eksternal yang menurut kami bisa diandalkan. Informasi di sini dipercaya bisa diandalkan namun Schroders tidak menjamin kelengkapan atau keakuratannya. Tidak ada tanggung jawab baik secara langsung maupun tidak langsung yang bisa diterima karena kesalahan fakta yang didapat dari pihak ketiga atau kelalaian dari atau kerugian yang diakibatkan dari penggunaan materi ini. Data yang diungkapkan dalam materi ini ini bisa berubah sesuai dengan kondisi pasar. Apabila terdapat kawasan/sektor yang ditampilkan dalam material ini, data tersebut hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan tidak dapat dipandang sebagai rekomendasi untuk membeli/menjual. Kami percaya bahwa kami mendasarkan harapan dan keyakinan kami pada asumsi yang masuk akal dalam batasan dari apa yang saat ini kami ketahui dan mencakup beberapa pandangan yang diperkirakan. Namun, tidak ada jaminan dari perkiraan atau opini apapun yang diungkapkan dalam materi ini akan terealisasi. Pandangan dan pendapat dalam materi ini adalah pandangan kami saat ini dan mungkin berubah tanpa pemberitahuan. Meskipun demikian, informasi penting ini tidak mengecualikan tanggung jawab atau kewajiban apa pun yang dimiliki Schroders kepada pelanggannya di bawah sistem peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. PT Schroder Investment Management Indonesia selaku Manajer Investasi berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Topik

Hubungi Schroders
Follow us

Silahkan baca dan pahami informasi penting dan peringatan penipuan sebelum mengunjungi halaman lainnya dari website kami.

Hanya ditujukan untuk ilustrasi saja dan bukan merupakan sebuah rekomendasi untuk berinvestasi di efek/sektor/negara yang tersebut di atas.

Dipublikasikan oleh PT Schroder Investment Management Indonesia, Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 30, Jl Jend Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Indonesia. Telp: +62 21 2965 5100

PT Schroder Investment Management Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK).

Selalu berhati-hati dalam membeli produk investasi. Pastikan Anda hanya membeli reksa dana Schroders Indonesia melalui mitra distribusi kami. Hubungi +6221 – 2965 5100 untuk informasi lebih lanjut dan baca mengenai peringatan penipuan di sini.